Suara Hati Seorang Pemuda Kecil Indonesia


Suara Hati Seorang Pemuda Kecil Indonesia



Sedikit mengeluarkan isi hati melihat keangkuhan
yang selalu dibanggakan,saya hanya seorang pemuda
kecil yang berangan-angan mempunyai tempat layak nya
istana khayangan yang indah akan perdamaian tanpa
saling caci-maki. Saling merendahkan, menjatuhkan,
membuat kontrofersi, menganggap paling bersih tanpa
pernah tersentuh sebuah skandal.. BULLLLSSSHIIIITTT

Hidup diantara perbedaan yang tanpa pernah disatukan
seakan tebelenggu dalam sebuah bejana racun nomor satu,
hampa hidup perlahan seakan mati tanpa sebuah perjuangan.
Mereka selalu bernyanyi bak kicau burung gagak yang
angkuh mengepakakan sayap di antara sudut hidupku, saya
No 1, saya terbersih, saya paling pantas anda sanjungkan.
Pahit, muak mendengar perkataan tersebut.

Apakah ada kesadaraan dalam lubuk hati nya?? Pecahan riak
air di setiap pandangan ku melayangkan ku pada angan yang
telah terbang menghilang mejauh dari pandangan. Seorang pemuda
ini hanya bisa meratapi akan gejolak pertarungan para penguasa,
saling tikam-menikam tanpa mengindahkan bahwa kita saudara, satu
tanah air ibu pertiwi indonesia.

Pekat hitam kelam terpampang secara gamblang di hadapan, langkah
terengah seakan harus terhenti pada sebuah realita ketidak benaran.

Ibu, akankah engkau harus terus menangis dalam jalan mu menuju
akhir, dalam setiap detik waktu jantung mu berdetak...

Tiada kuasa pemuda kecil indonesia ini berjuang untuk mu ibu, tangan kekuasaan
merenggut keindahan dari norma kebersamaan, hidupku hanya mampu termenung
di kelilingi ke angkuhan yang berebut untuk kesucian mu ibu.

Wahai ibu pertiwi ku Indonesia terus lah dirimu berjalan walau setapak,
walau pahit getir disekitarmu, walau keangkuhan merajalela, tutup telinga mu ibu
hiraukan saja anjing kecil itu menggonggong mengagungkan kesombongan nya di seluruh
sudut Indonesiaku.

Wahai engkau Bhineka Tunggal Ika ku, terus lah dirimu tegap menghadapi
perdebatan kotor di sekeliling mu, jangan pernah engkau melepaskan gemulai
jemari mu dari pundak ku, jika ku sanggup kan kuhapus setiap titik air mata
dirimu agar kita bersama maju menghilangkan sosok ke angkuhan itu, mempersatukan
perbedaan yang ada, menghilangkan kata-kata manis palsu dari tiap langkah
kita.

Sembah sujud ku pada-MU ya Tuhan ku yang Kuasa, berilah aku arti untuk
menutup ke angkuhan itu, membongkar tabir kebenaran dari tirai kesombongan
yang mengelilingi pandangan indah ku. Semoga hingga akhir nanti kita
masih mampu berjalan bergandengan tangan.

Ini hanya suara hati dari seorang pemuda kecil indonesia.

1 komentar:

aalil Belajar SEO on 16 Maret 2009 pukul 16.56 mengatakan...

:D

Posting Komentar

Followers

 

Tutorial Virus Maker. Copyright 2008 All Rights Reserved Revolution Two Church theme by Brian Gardner Converted into Blogger Template by Bloganol dot com