Tampilkan postingan dengan label Tutorial. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tutorial. Tampilkan semua postingan

Mengenal Hive dan Value Entry

2 komentar
Setelah kemarin kita membahas pengenalan registry windows, kali ini saya akan mencoba menjelaskan pengertian dari Hive dan Value Entry yang kemarin belum saya jelaskan. Btw, sedikit sundulan dulu ah untuk keyword kontes seo aristia wida rukmi blog ini yag entah berada dimana posisi nya. Lanjuuut, pada postingan kemarin saya sudah sedikit menyinggung tentang Hive, pada umumnya dalam registry terdapat 5 macam hive yaitu : HKEY_CLASSES_ROOT, HKEY_CURRENT_USER, HKEY_LOCAL_MACHINE, HKEY_USERS, HKEY_CURRENT_CONFIG.

Yup, lima hive tersebut lah yang biasa hadir dalam registry komputer kita semua. Sekarang apa seh kegunaan dari ke lima hive tersebut? dan apa saja value entry itu? Mau tau kegunaan dari 5 hive dan jenis dari valeu entry, yuk simak selanjutnya yup.

. HIVE.
* HKEY_CLASSES_ROOT : Merupakan Subkey dari HKEY_LOCAL_MACHINE\Software. Biasa digunakan untuk mengatur file asosiasi ketika kita membuka suatu file melalui windows explorer.
* HKEY_CURRENT_USER : Digunakan untuk menyimpan informasi konfigurasi dari user yang sedang aktif(logged on) saat ini. Pada key ini, dapat dilakukan pengaturan-pengaturan yang diantaranya adalah pengaturan seputar Folder, Control Panel, Windows Explorer dan tampilan layar yang digunakan oleh user tersebut, merupakan subkey dari HKEY_USERS.
* HKEY_LOCAL_MACHINE : Berisi informasi-informasi seputar hardware, software dan lain sebagainya yang terpasang dan mempunyai hubungan dengan windows anda. Key ini berlaku untuk semua user.
* HKEY_USERS : Merupakan induk dari HKEY_CURRENT_USER. Fungsinya adalah menyimpan informasi-informasi semua user yang ada di komputer tersebut.
* HKEY_CURRENT_CONFIG : Memuat informasi seputar profile hardware yang digunakan pada suatu komputer.

. Value Entry.
Value Entry terdiri dari 3 bagian, yaitu name, data type dan value atau nilai itu sendiri. Value yang paling sering digunakan untuk kegiatan manipulasi diantaranya adalah DWORD value, String Value dan Binary value. Berikut ini penjelasannya.
* DWORD Value atau REG_DWORD : Merupakan data dengan nilai 4 bytes. Walaupun demikian, nilai yang sering dipakai dalam DWORD value adalah nilai boolean, yaitu 1(benar) dan 0(salah).
* String Value atau REG_SZ : Merupakan jenis karakter biasa atau string standard yang umum digunakan oleh manusia.
* Binary Value atau REG_BINARY : Merupakan data atau nilai mentah seperti nilai yang dapat dipahami oleh komputer, yaitu biner. Informasi-informasi seputar Hardware diletakkan sebagai data biner, namun anda dapat melihatnya melalui registry editor dalam format hexadecimal.

Nah, itu semua deh hal-hal yang dapat saya jelaskan dalam mengenal hive dan value entry, dan mudah-mudahan dapat berguna bagi anda yang ingin mengetahui nya. Regards

Pengenalan Registry Windows

0 komentar
Setelah lama blog ini tidak terurus dan segala hal tentang virus maker saya pindah kan ke blog belajar dan berbagi masih dalam rangka mengembalikan kondisi blog ini seperti semula lagi. Jika dilihat pada keyword Kontes seo aristia wida rukmi, serp blog ini sangat jauh melorot. Btw, dalam teknik pembuatan virus batch file tentu saja kita harus mengenal yang nama nya Registry Windows, registry merupakan ruang kontrol utama dari sistem operasi windows.

Jika kita mencoba masuk pada ruang panas windows tersebut maka segala pengaturan terhadap Windows aka kita dapat lakukan dengan sangat leluasa. Karena registry windows merupakan ruang kontrol utama yang vital sehingga sudah menjadi rahasia umum apabila registry digunakan sebagai target utama serangan virus.

Bagaimana cara membuka registry tersebut? Coba disimak baik-baik, pertama anda sorot pada tombol Start dan cari Run, ketikkan Regedit pada kolom Run dan klik OK. Maka akan terlihat bukan susunan/struktur kode-kode dari registry, apa aja seh struktur yang ada dalam registry tersebut? Terdapat 2 unsur yang ada yaitu HIVE dan Value Entry. Hive merupakan sarang atau cabang utama dari Registry yang berfungsi untuk menangani kasus-kasus tertentu.

Pada Registry Editor, HIVE terletak di navigation area, tepanya jika dilihat berada di jendela sebelah kiri. Sedangkan pada Value Entry merupakan nilai yang dapat berfungsi sebagai sebuah perintah yang biasanya digunakan untuk melakukan aksi atau manipilasi tertentu dan terletak di jendela sebelah kanan(topic area).

Nah mungkin sampai disini dahulu pengenalan registry windows yang pertama, next saya akan mejelaskan lebih detail tentang HIVE dan Value Entry. Regards

Tutorial Batch File Programing 2

1 komentar
Setelah kita belajar menggunakan perintah dasar batch file menggunakan "echo" sekarang waktu nya kita melakukan penggabungan dengan perintah-perintah internal. Dalam tutorial ini kita hanya perlu memasukkan perintah-perintah apa saja yang akan kita gunakan nantinya.

Yuuk, kita langsung pada tutorial nya.peluk

1. Pada file yang telah kita buat dalam Perintah Batch file yang lalu bernama Coba1.bat coba anda tambahkan perintah "dir > latihan.txt" tepat diatas perintah "pause". Perintah ini berfungsi untuk membuat sebuah file baru bernama "latihan.txt" dan kemudian mengisinya dengan hasil dari perintah "dir" pada folder yang aktif saat itu sehingga script pada file Coba1.bat anda akan menjadi seperti ini.

Echo off

cls

Echo halo semuaa....

Dir > latihan.txt

Pause

2. Anda simpan hasil tersebut dengan nama yang sama dan coba anda jalankan.

3. Coba anda perhatikan pada jendela Command Prompt yang muncul. Tidak akan terlihat adanya efek yang berpengaruh dengan ditambahkan nya perintah "dir > latihan.txt". Di jendela Command Prompt memang tidak akan terlihat efek yang terjadi, tapi coba anda buka Windows Explorer kemudian anda perhatikan di folder tempat anda menyimpan file Coba1.bat disimpan. Pada folder tersebut akan muncul sebuah file bernama "latihan.txt". Anda klik pada file tersebut untuk melihat isi nya. Jika dilihat isi file tersebut adalah daftar nama file dan folder serta informasi lain seputar direktori anda. Ketemu kan efek nya dari penambahan perintah
"dir > latihan.txt".

4. Selain anda menggunakan perintah "dir" sekarang cobalah menambahkan perintah "copy" untuk menyalin file "laporan.txt" ke Drive C.

5. Anda hapus file "latihan.txt" pada folder yang pertama. Setelah melakukan kedua perintah tersebut maka listing program yang anda buat akan tampak seperti ini.

Echo off

cls

Echo halo semuaa....

Dir > latihan.txt

Copy latihan.txt C:\

Del laporan.txt

Pause

6. Anda simpan perubahan tersebut dengan nama yang sama dan anda coba jalankan.

7. Pada jendela Command Prompt yang muncul akan terlihat penjelasan "1 file(s) copied". Penjelasan tersebut menandakan bahwa telah dilakukan nya penyalinan sebanyak 1 file. Kemudian anda periksa pada drive C anda apakah ada file hasil salinan dari "latihan.txt" dan anda lakukan juga pengechekan pada folder penyimpanan pertama file Coba1.bat anda. Apabila berhasil akan tampak file "latihan.txt" pada drive C anda dan akan hilang file "latihan.txt" pada folder penyimpanan pertama anda.

Nah dengan beberapa langkah tersebut anda dapat membuat sebuah virus kecil-kecilan, ya seperti memindahkan file tanpa diketahui. Jika belum berhasil coba anda check ulang kembali isi file Coba1.bat dan ikuti langkah-langkah mulai dari atas.

Semoga Tutorial Batch File Programing 2 ini berguna bagi anda. Next kita akan membahas tutorial batch file menggunakan perintah eksternal. Regards.

Sumber Buku Belajar Membuat Virus.:okay:

Perintah Batch file

0 komentar
Perintah Batch File merupakan perintah dasar yang ada pada sistem operasi Windows, tentunya anda semua sudah faham akan beberapa perintah dasar Batch yang ada di komputer anda. Dengan mempelajari beberapa perintah batch pada komputer nantinya anda
akan bisa membuat sebuah program penolong ataupun program penghancur(red=Virus)yang tidak kalah keren dengan VBscript.

Saya disini mencoba membuat perintah batch menggunakan echo, tahu kan kan cara bikinnya bagaimana?

Sekarang coba buka notepad nya semua, saya sarankan anda memakai Notepad++ agar lebih keren gitu dan lebih kumplit lagi sintaks nya, :D
sudah kan, Pertama coba anda ketikkan perintah seperti ini :

Echo halo semua...


Perintah Echo ini berfungsi untuk menampilkan pesan, komentar atau keterangan dan lain-lain yang diberikan oleh user ketika berada dalam kondisi tertentu.

Yang kedua anda simpan perintah tadi yang sudah diketik dengan nama Coba1.bat.

Ketiga coba anda jalankan file Coba1.bat...
jreng...jreng ada hasilnya kan??

Pasti ada dong, jendela command prompt muncul sebentar terus
eh hilang lagi deh ya kan??

Bingung tidak bisa melihat apa isi dari command prompt tadi, okeh deh saya akan sedikit berbagi tips nya agar jendela command prompt tadi tidak tertutup dengan cepat, caranya..

Edit file Coba1.bat yang tadi,
tambahkan kata Pause dibawah tulisan echo halo.....
seperti ini.


Echo halo semua...

Pause


Sudah belum? kalau sudah anda simpan lagi dengan nama
yang sama dan coba jalankan.

Terulang lagi seperti yang tadi?

Tapi ada sedikit perbedaan pasti, jendela command prompt tidak langsung hilang, coba sekarang anda tekan sembarang tombol hilang deh.hehehhe

Sekarang dapat kita ketahui bahwa perintah Pause di batch file tadi berfungsi untuk menghentikan proses sementara waktu, dan akan berjalan kembali setelah ada perintah
masukan(Penekanan Tombol).

Lanjut, sekarang kita buat agar tampilan command prompt nya lebih berbeda, coba anda tambahkan perintah "Echo Off" tanpa tanda kutip loh seperti ini :


Echo off

Echo halo semua...

Pause


Perlu anda ingat tulis di file Coba1.bat yang tadi. anda simpan file Coba1.bat yang telah di edit dan jalankan.... Nah kan tampilan nya berubah lebih enak dilihat.

Sekarang kita belajar membuat lebih rapih lagi, hanya dengan menambahkan perintah "CLS" pada file Coba1.bat seperti ini contohnya..


Echo off

cls

Echo halo semua...

Pause


Coba anda save dan jalankan deh, berbeda kan tampilan command prompt
nya.

Oke deh sampai disini dulu belajar perintah batch file nya, semoga saja anda bisa paham penggunaan batch file sederhana ini.

Next time saya akan coba berbagi yang lebih ekstrim lagi(halah) :D dengan menambahkan beberapa perintah internal maupun eksternal dari DOS.


Semoga Berguna.

Sumber dari Buku Belajar Membuat Virus Komputer.

Followers

 

Tutorial Virus Maker. Copyright 2008 All Rights Reserved Revolution Two Church theme by Brian Gardner Converted into Blogger Template by Bloganol dot com